Kronologis Penembakan Massal di RS Oklahoma Amerika yang Tewaskan 5 Orang, Kemenlu Pastikan Tak Ada Korban WNI

- 3 Juni 2022, 08:00 WIB
Penembakan massal kembali terjadi di tengah suasana duka kejadian serupa di Texas pada pekan lalu.
Penembakan massal kembali terjadi di tengah suasana duka kejadian serupa di Texas pada pekan lalu. /Reuters/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Penembakan massal secara brutal baru saja terjadi pada Rabu, 1 Juni 2022 di Rumah Sakit Saint Francis di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Aksi ini dilakukan oleh seorang pria. Simak kronologinya berikut ini.

Dalam aksi penembakan massal yang brutal di dalam gedung RS Saint Francis di Tulsa, Oklahoma, Amerika, diketahui telah menewaskan 5 orang, di mana salah satunya adalah sang pelaku.

Tragedi penembakan massal di RS Oklahoma ini menjadi insiden terbaru dari serangkaian aksi serupa yang terjadi di Amerika Serikat pada bulan lalu.

Baca Juga: Atalia Pamit Pulang ke Indonesia, Istri Ridwan Kamil Berisi Pesan Pada Eril: Mamah Ikhlas dan Lepaskan Kamu

Dikutip dari The Washington Post, Kepala Polisi Tulsa Wendell Franklin mengatakan, pria bernama Michael Louis itu membeli senjata gaya AR-15 pada hari yang sama dengan serangan itu, membunuh dokter Rumah Sakit St. Francis Preston Phillips, Stephanie Husen, William Love seorang pasien, dan Amanda Green seorang resepsionis.

“Pada 19 Mei 2022 Louis pergi ke rumah sakit untuk operasi punggung dan Phillips adalah dokter operasinya,” kata Franklin.

Setelah Louis keluar dari rumah sakit pada 24 Mei 2022, dia menelepon beberapa kali selama beberapa hari mengeluh sakit dan ingin perawatan tambahan.

Kemudian, pada pukul 2 siang pada Rabu, Louis membeli senapan semi-otomatis dari toko senjata lokal sesaat sebelum menuju ke St. Francis. Sekitar satu jam kemudian, Louis mulai menembak.

Saat itu pelaku memasuki klinik ortopedi di lantai dua Gedung Natalie Rumah Sakit St. Francis dengan bersenjatakan pistol dan senapan sesaat sebelum pukul 5 sore.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah