Kasihan, Remaja Malaysia Berumur 11 Tahun Ini Dipaksa Jadi Orang Tua 4 Orang Anak Karena Hal Ini

- 23 Februari 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi anak menangis.
Ilustrasi anak menangis. /Pixabay/Mark Filter

SEPUTAR LAMPUNG - Menjadi orang tua merupakan impian setiap pasangan yang sudah menikah.

Namun, bagaimana jika Anda 'terpaksa' menajdi orang tua karena suatu masalah yang tidak Anda sangka-sangka sebelumnya?

Bak disambar petir, mungkin pepatah itu cocok disematkan pada nasib seorang remaja berusia 11 tahun asal Negeri Jiran, Malaysia.

Baca Juga: Tayang Jumat Ini, Bocoran Sinopsis 'Dear M' Episode 1: Jaehyun NCT Jadi Mahasiswa Teknik Komputer

Remaja bernama Nurul Farisha Mohd Ridzuan ini dipaksa menjadi orang tua bagi keempat saudara kandungnya.

Dikutip dari World of Buzz, diketahui seorang bocah berusia 11 tahun berada dalam situasi yang memaksanya menjadi dewasa.

Semua bermula ketika kedua orang tua bocah tersebut ditangkap Kepolisian Malaysia karena merupakan pencandu narkoba.

Baca Juga: Tak Hanya China yang Bangun Pangkalan Militer, Vietnam Juga Bangun Benteng Pertahanan di Laut Natuna Utara!

Nurul diketahui saat ini mengasuh saudara laki-lakinya yang masing-masing berusia 12 tahun, 6 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun.

Tanggung jawab Nurul beragam, mulai dari menjadi wali bagi adik-adiknya, hingga menidurkan adik bungsunya.

Nurul dan saudara-saudaranya itu diketahui tinggal di Kubang Terap, Kelantan, Malaysia.

Baca Juga: Bocoran She Would Never Know Episode 12 Malam Ini, Won Jin Ah Dirumorkan Jadi Pelakor, Rowoon Pasang Badan!

Dia juga memasak untuk adik-adiknya dengan menggunakan tungku kayu karena mereka tidak memiliki fasilitas kompor gas.

Ketika Nurul memasak pun ia harus menggendong adik bungsunya untuk mencegahnya menangis.

Sejak orang tua mereka dipenjara karena pelanggaran narkoba, dia dan kakak laki-lakinya telah mengambil alih tanggung jawab sebagai orang tua.

Baca Juga: Bocoran Drama Sisyphus: The Myth Besok Malam, Misteri Foto Pernikahan Cho Seung Woo dan Park Shin Hye

“Kami tinggal bersama kakek dan nenek kami. Tapi kakek kami menderita asma kronis dan selalu tidak sehat, dan nenek kami pergi bekerja dan mencari uang untuk keluarga kami,” kata gadis kecil itu.

Nurul Farisha memikul tanggung jawab sebagai orang tua ketika nenek mereka menjual minyak pijat, dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore.

Dilansir dari PR Pangandaran dalam artikel 'Miris, Bocah 11 Tahuh jadi Ibu Sekaligus Ayah untuk Empat Orang Anak', keadaan tersebut bahkan membuat mereka putus sekolah selama dua tahun sejak mereka pindah ke Kelantan dari Seremban, Malaysia.

Baca Juga: Bocoran River Where The Moon Rises Episode 4 Malam Ini, Ji Soo Terus Pepet Kim So Hyun, Mulai Jatuh Cinta?

“Terakhir kali kami bersekolah di Seremban, saya tidak pandai menulis dan membaca, tapi kakak tertua kami bisa. Kami memang ingin sekali bersekolah, tapi hidup kami tidak seperti kehidupan orang lain,” ujar Nurul Farisha.***(Dahelia Saputri/PR Pangandaran)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah