Wow! Popularitas Grup Idola Korea Selatan Semakin Kuat, 1.411 Universitas Tawarkan Studi Khusus

- 9 Januari 2021, 15:30 WIB
Pemerintah Korea Selatan menutup sekolah dimulai hari Selasa Ini (Ilustrasi)
Pemerintah Korea Selatan menutup sekolah dimulai hari Selasa Ini (Ilustrasi) /Pixabay/wokandapix

Juga makalah "Performed intermediality and beyondin the BTS 'Idol': identitas idola K-Pop dalam hallyu kontemporer "oleh Yeogeun Yonsue Kim.

Tak mengherankan, popularitas BTS dan para grup idola K-pop tersebut membuat jumlah sekolah yang menawarkan kursus tentang Korea terus meningkat.

Pada Desember 2020, tercatat sebanyak 1.411 universitas di 107 negara menawarkan kursus mengenai studi Korea.

Jumlahnya pun telah meningkat secara substansial dari 151 universitas di 32 negara pada tahun 1991, sebagaimana dilansir dari Korea Times.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal

Sebelumnya, hallyu atau gelombang korea hanya sebatas pada budaya populer (K-Pop), tetapi kini telah diperluas ke berbagai bidang terkait seperti kecantikan, pariwisata, makanan, dan game.

Studi Korea sebagian besar diteliti oleh institusi di Amerika Utara dan Eropa Barat, tetapi negara-negara Asia Selatan dan Pasifik telah menunjukkan kemajuan yang nyata dalam studi Korea dalam dekade terakhir.

"Sejak 2010, Yayasan Korea memberikan dukungan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan tahap perkembangan studi Korea di sana. Baru-baru ini, program gelar studi Korea diluncurkan di India, Indonesia, Thailand dan Rusia," kata salah seorang staf KF.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel Mengenal 'Hallyu', Gelombang Korea yang Kian Diminati, 107 Negara Bahkan Sudah Tawarkan Kursus Studi,  pada 2010, sekitar 50% institusi yang menerima dana dari KF untuk menawarkan kursus di Korea terkonsentrasi di Amerika Utara dan Eropa.

Namun, distribusi menjadi lebih merata setelah KF mulai mendukung program studi Korea di universitas-universitas di Asia Selatan, Pasifik, Amerika Tengah dan Selatan, Rusia dan Asia Tengah.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah