Jack Ma Menghilang Dari Publik Usai Kritik Kebijakan Pemerintah China, Begini Kronologinya

- 5 Januari 2021, 08:45 WIB
Kabar Jack Ma yang menghilang dari publik
Kabar Jack Ma yang menghilang dari publik /

SEPUTAR LAMPUNG – Pengusaha sukses, Jack Ma, dikabarkan menghilang dari publik usai dirinya menyatakan kritik terhadap Pemerintah China pada Oktober lalu.

Jack Ma adalah salah satu pria terkaya di China dengan perusahaan besar yang dikelolanya, diantaranya Alibaba Group.

Peristiwa menghilangnya Jack Ma dari mata publik dianggap tidak biasa, mengingat Jack Ma merupakan orang yang dinilai senang menjadi pusat perhatian.

Sehingga, banyak orang menduga Jack Ma bersembunyi dan menghindar dari Pemerintah China.

Baca Juga: Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber, Pernah Berpesan Ingin Dimakamkan di Lombok

Kronologi menghilangnya Jack Ma dari publik berawal ketika dirinya melontarkan kritik pada Oktober 2020 lalu.

Pada 24 Oktober 2020, Jack Ma mendatangi konferensi keuangan Bund Summit yang digelar di Shanghai.

Pada acara tersebut, Jack Ma diberi kesempatan memberikan materi.

Ia memanfaatkan momen tersebut untuk mengkritik sistem keuangan China, mulai dari masalah regulasi hingga minimnya dukungan terhadap pendanaan inovasi.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Gisel! Diperiksa 11 Jam, MYD: Saya Benar-Benar Minta Maaf

"Inovasi yang bagus tidak takut terhadap regulasi, tetapi takut terhadap regulasi yang usang.”

“Perumpamaannya, jangan menggunakan sistem manajamen stasiun kereta api untuk meregulasi bandara komersil," kata Jack Ma secara tegas, dikutip Seputar Lampung dari Pikiranrakyat-Bekasi pada artikel berjudul: Hilang dari Publik, Ternyata Kebijakan Ini yang Dikritik Jack Ma terhadap Pemerintah China.

Baca Juga: Catat! 5 Tips Jitu Taklukkan Hati Pria, Dijamin Bakal Langsung Nyaman dan Setia

Kritik Jack Ma terhadap pemerintah China tersebut menjadi yang terakhir darinya sebelum menghilang.

"Keuangan China pada dasarnya tidak memiliki risiko. Namun, justru karena minimnya risiko, pertumbuhan ekonomi dan inovasi malah jadi terancam," kata Jack Ma yang memiliki keyakinan terhadap high risk high return.

Jack Ma juga mengkritik operasional bank-bank China. Ia menyebut operasional tersebut sudah usang dan dijalankan dengan mentalitas toko gadai.

Baca Juga: Hindari! Ini 8 Dosa Besar Suami kepada Istri, Salah Satunya Pelit

Menurut Jack Ma jika operasional bank-bank China bertahan seperti itu, maka tidak akan mampu mendukung kebutuhan finansial di masa depan.

Selanjutnya, Jack Ma menyarankan bank-bank China membuat sistem-sistem tradisionalnya dan menggantikannya dengan teknologi terbaru.

Dalam acara tersebut hadir pejabat-pejabat senior Pemerintah China. Salah satunya adalah Wang Qishan, figur di balik administrasi keuangan China.

Baca Juga: Catat! 3 Hal Penting yang Perlu Kamu Perhatikan Jika Menikah pada Masa Pandemi Covid-19

Sementara, Presiden Xi Jinping dikabarkan marah besar atas pernyataan tersebut dan meminta kelompok usaha Jack Ma ditindak.

Sejak saat itu, kelompok usaha Jack Ma, baik Alibaba Group maupun Ant Group, menjadi sasaran Pemerintah China.

Kritik Jack Ma kali ini memang tergolong berani. Jack Ma menghilang sebulan kemudian.

Baca Juga: Alasan Gisel Tak Penuhi Panggilan, Ini Pesan Roy Marten: Ya Harus Dihadapi

Hal itu tak lama setelah kelompok usaha finansialnya, Ant Group, dianggap bermasalah dalam hal layanan kredit, asuransi, dan manajemen keuangan.

Sampai saat ini, Jack Ma belum bisa dimintai penjelasan terkait peristiwa tersebut bahkan keberadaanya pun belum dapat dipastikan.*** (Rinrin Rindawati/Pikiran Rakyat Bekasi)

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah