Kevin mengatakan, transformasi dari manusia menjadi walrus adalah kesamaan utama antara film dan iklan hoax itu. Inilah bagian nyatanya. Namun, untuk adegan dan cerita lainnya, hanyalah pengembangan ide dari penulis naskah film Tusk saja.
Selain itu, ada bagian lagi yang berbeda. Di dalam iklan hoax hanya disebutkan memakai kostum saja. Namun di film alurnya diubah menjadi kisah pembedahan tubuh yang cukup mengerikan.
Dalam film Tusk, podcaster Wallace Bryton yang diperankan oleh Justin Long dan rekannya teddy yang diperankan oleh Haley Joel Osment, mengejek orang-orang yang ada di video viral internet. Wallace juga mewawancari mereka langsung.
Sampai akhirya Bryton menemukan sebuah selebaran iklan yang mirip dengan yang ada di kisah nyata.
Dalam satu episode podcast SModcast Kevin Smith, keduanya membaca iklan palsu itu dengan keras dan menertawakannya, mengira itu nyata.
Dalam film, karakter podcaster jauh lebih kejam dan transformasi Wallace menjadi walrus dapat ditafsirkan sebagai konsekuensi karma dari kekejaman ini.
Kesimpulannya, film Tusk memang terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang berasal dari podcast dan iklan hoaks. Namun, adegan pemotongan kaki dan manusia berubah jadi walrus (anjing laut) adalah pengembangan ide dan imajinasi sang sutradara.***