“Kau harus membawa Umut, sebelum Reyyan sadar. Jika tidak, Reyyan akan bunuh diri,” ucap Handan kepada Miran.
Handan khawatir terhadap keselamatan Reyyan, ia bisa melakukan hal apapun disaat orang yang paling berharga dalam hidupnya hilang.
Miran bergegas menemui Fusun untuk mengambil Umut darinya, tapi usahanya gagal, sebab Fusun menginginkan Miran menyanggupi semua persyaratan yang dimintanya.
Sesampai di rumah Reyyan marah kepada Miran, karena tidak berhasil membawa Umut pulang.
Sebagai gantinya, Reyyan melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan taman yang ada di atas rumah.
Miran menangis saat melihat Reyyan yang tidak bisa mengendalikan emosinya, tapi ia berusaha menyembunyikan rasa sedihnya dari Reyyan agar suasana tidak semakin kacau.
Disisi lain, Yaren sangat bahagia melihat penderitaan yang Reyyan alami, karena ia pernah menghancurkan hidup nya sampai kehilangan orang yang dicintainya.
“Aku pernah merasakan penderitaan itu dan sekarang giliranmu untuk menanggung semuanya,” ucap Yarena pada Reyyan.