Ternyata, tidak butuh lama usai dibuatnya kuburan palsu itu. Andin nampak curiga dan ia yakin ini semua perbuatan Elsa, sehingga Andin menghubunginya untuk menjelaskan semua yang terjadi.
Sementara itu, Elsa nampak panik dan wajahnya berubah menjadi merah, karena Andin ingin bertemu sekarang juga untuk berbicara sesuatu yang penting.
Di sisi lain, Aldebaran tiba-tiba menelpon Elsa dan mengajaknya ingin berbicara sesuatu yang penting juga, meskipun Elsa tahu niat Aldebaran ingin membahas dan mengungkit masalah makam Nindy.
Pembicaraan Andin dan Elsa berujung emosi, karena Elsa tidak berkata jujur, padahal yang ditanyakan Andin semua itu sudah jelas Elsa yang melakukannya.
Saat mereka berdua sedang berbicara dan saling mendukung satu sama lain, tiba-tiba Mama Kirana datang dan tidak lupa menghubungi Nino agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
Setelah cukup lama mama Kirana menunggu Nino, akhirnya ia datang dan menghampiri Andin dan Elsa di café itu.
Nino datang, lalu membela Elsa yang jelas-jelas sudah salah dan membuat Andin kecewa atas skip Nino yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan yang licik.
Andin mengancam Nino bahwa ia akan menyesal telah membela Elsa yang sudah jelas ia salah dan berkata bohong kepadanya, Andin juga mengingatkan bahwa kelicikan Elsa sebentar lagi akan terbongkar.