Update Terkini! Sapri Pantun Makan Lewat Selang di Hidung, Melaney Ricardo: Ngomongnya Sudah Lambat

- 8 Mei 2021, 15:40 WIB
kondisi Sapri Pantun di ruang ICU usai dikabarkan kritis.*
kondisi Sapri Pantun di ruang ICU usai dikabarkan kritis.* /Instagram.com/@otis__hahijary/

SEPUTAR LAMPUNG - Sapri Pantun saat ini dikabarkan kondisinya mulai ada perkembangan dan berangsur membaik hingga dokter menyarankan untuk memindahkan pasien ke rumah sakit rujukan agar mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.

Meskipun Sapri pantun telah sadar dari masa kritisnya, tapi Dokter menyarankan untuk segera merujuk Sapri ke rumah sakit lain, karena ada penyumbatan di kaki dan katanya kakinya mengecil.

Selain itu, Dokter telah memasangkan selang melalui hidung Sapri agar bisa menyalurkan makanan, karena kondisi Sapri yang lemah membuat dirinya tidak kuat untuk makan.

Baca Juga: Israel Serang Jamaah Tarawih Masjid Al Aqsa, Tagar SaveSheikhJarrah Menggema di Twitter

Sapri pantun masih terus berjuang dari rasa sakit yang dialaminya hingga membuat adiknya tak kuasa melihat Sapri yang berbeda dengan sebelumnya.

Apalagi saat dibawa ke rumah sakit, Sapri sempat berhalusinasi dengan berpantun dan ingin melepaskan selang infus yang ada di tangannya.

"Terakhir tadi pagi ketemu dia, saya bilang ke dia 'Saya siapa', 'Dolly ade gua' ngomongnya sudah lambat," kata Dolly, dikutip Seputarlampung.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Saat Dolly menjelaskan kondisi terakhir bertemu Sapri, ia menangis dan berusaha tegar untuk menerima apapun yang terjadi pada kakaknya.

Baca Juga: Lebaran di Rumah Saja, Banyak Daerah Tutup Destinasi Wisata Selama Libur Lebaran, Termasuk Lampung

Selain itu, sejumlah rekan artisnya selalu mendoakan Sapri pantun agar sehat kembali dan segera berkumpul bersama keluarga.

Melaney Ricardo salah satu teman dekat turut bersimpati kepada keluarga dan adik-adiknya yang saat ini masih berjuang demi kesembuhan Sapri, karena keadaan Sapri saat ini benar-benar butuh bantuan, bantuan kedokteran dan dana biaya yang diperlukan selama berobat.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Sapri saat melakukan tes lab di rumah sakit memiliki kadar gula darah yang luar biasa tinggi sebesar 1143, sehingga siapa saja yang merasakan tanda-tanda gula darah tinggi segera memeriksakan ke dokter sebelum terlambat.

Baca Juga: Dani dan Keluarga Mudik dari Gombong ke Bandung Jalan Kaki, Pernah Cari Tempat Istirahat Hingga Tengah Malam

Apa sih itu, penyakit Hiperglikemia atau gula tinggi?

Hiperglikemia merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula darah tinggi dan apabila tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi, terutama pada penderita diabetes.

Selain itu, orang yang mengidap penyakit Hiperglikemia berarti ia memiliki Kadar glukosa darah sangat tinggi > 300 mg/dl dan artinya gula darah Sapri pantun kurang lebih 300 mg/dl.

Sapri Pantun mengalami gejala-gejala awal sebelum ia menyadari bahwa gula darahnya tinggi atau Hiperglikemia dan kemungkinan saat mengalami gejala tersebut abai terhadap kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Lengkap! Contoh Khutbah Idul Fitri 1442 H/2021 Tema ' 3 Manfaat Empati di Hari Fitri, Salah Satunya Bahagia'

Padahal saat penderita Hiperglikemia harus mendapatkan perawatan intensif untuk menstabilkan agar tidak terjadi hal yang buruk, apalagi sampai mengalami gejala yang berat, seperti yang dialami Sapri pantun.

Sementara itu, saat orang mengalami keadaan Hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran (Ketoasidosis), mengalami Infeksi yang berulang dan Penurunan Berat badan. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah