“Tunggu dulu! Aku segera pergi dari sini dan aku berjanji tidak akan menemuimu lagi,” jawab Azize.
Sementara itu, Dilsah tidak sengaja mendengar pembicaraan Reyyan, Miran dan Azize. Dilsah tidak suka jika Azize selalu menemui mereka, karena ia tahu bahwa ada rencana baru yang akan dilakukan Azize untuk menghancurkan hidupnya lagi.
Di sisi lain, Reyyan tiba-tiba mengalami kontraksi yang disertai pendarahan untuk kedua kalinya dan pendarahan kali ini sangat luar biasa, sehingga membuat Reyyan dan bayinya harus dilarikan ke rumah sakit.
Miran terlihat sangat khawatir dengan pendarahan dan kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba, ia curiga ada yang disembunyikan Reyyan darinya mengenai kondisi kehamilannya.
Setelah ia, diperiksa oleh dokter kandungan. Miran langsung bertanya kepada Reyyan mengenai kondisi kandungannya.
“Bagaimana keadaanmu, Reyyan? Apakah baik-baik saja?” ucap Miran pada Reyyan.
“Aku baik-baik saja, Miran, tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” jawab Reyyan.
“Apakah kau berbohong lagi, Aku tak ingin kamu dan anakku terjadi hal yang buruk,” ucap Miran.
Reyyan terdiam, saat Miran mendesak untuk mengatakan yang sebenarnya terkait kondisi kandungannya hingga akhirnya Reyyan berkata jujur pada Miran dan membuat Miran sangat sedih. Ia berjanji akan selalu menjaga dan menemani Reyyan sampai akhir hidupnya.