Network
Pemirsa NET TV sudah tak heran dengan terobsesinya Aslan pada Reyyan hingga ia rela berurusan dengan Miran dan berujung perkelahian diantara mereka.
Di sisi lain, penggemar Hercai season 3 geram melihat keduanya kerap kali berkelahi, karena hal sepele bahkan saat itu hampir saja Miran terbunuh sebab ulah Aslan yang arogan.
Drama serial Turki Hercai season 3 yang tayang hari ini lebih menegangkan sekali dibandingkan dengan episode yang lalu, karena Aslan bersikukuh untuk melakukan rencananya, meskipun telah di ingatkan oleh Mahfuz dan akhirnya ia berakhir secara tragis.
Diwaktu yang bersamaan telah terjadi perdebatan di Mansion, disaat Zehra dan bu Syukran sedang asyik berbicara dari hati ke hati di dapur, tiba-tiba Handan masuk dan menanyakan soal Reyyan yang rencananya akan berduaan bersama Miran, setelah kebenaran dari Miran terungkap.
Namun, reaksi mereka saat mendengar Handan membicarakan Reyyan, tiba-tiba berubah menjadi kesal dan ingin pergi meninggalkan Handan di dapur. Padahal mereka ingin tenang tanpa ada pemberitaan Reyyan dan Miran.
Kemudian, saat Mirna dan Reyyan ingin sarapan, tiba-tiba mendapat pesan masuk di handphonenya dan ternyata pesan itu dari Zehra. Isi pesan itu adalah ia ingin bertemu Miran tanpa adanya Reyyan, sehingga Zehra bisa leluasa membicarakan yang bersifat rahasia tanpa diketahui oleh orang lain, meskipun itu Reyyan.
Miran menyetujui pesan yang dikirimkan Zehra pagi itu, meskipun Miran belum tahu apa maksud Zehra yang sebenarnya. Miran hanya menduga pasti ini soal Aslan, Azize, dan Hazard yang akan dibicarakan Zehra nantinya.
Sementara itu, Hazard mencoba menemui Azize yang sebelumnya ia terlihat kesal atas sikap Azize yang seenaknya terhadapnya, akan tetapi ini demi kebenaran yang perlu ia tahu dari Azzie dan akhirnya Hazard memberanikan diri menemuinya.
“Apakah benar Dilsah sampai saat ini masih hidup?” ucap Hazard pada Azize
“ Ya, masih hidup Hazard,” ucap Azize pada Hazard yang berbelit-belit dan tidak langsung ke intinya, sehingga membuat Hazard kesal dan memohon agar Azize tidak melanjutkan lagi rencana balas dendam terhadap anaknya.
