Di sisi lain, Miran yang sedang mengendarai mobil dan di depan Miran sedang ada seserang yang berusaha menghadangnya hingga ia tidak bisa lewat.
Padahal, Reyyan yang bersamanya sedang dalam keadaan mengkhawatirkan sebab ia tidak bisa bernafas, karena sesak dada.
Miran terdesak dan segera keluar dari mobilnya sambil membawa senjata api, kemudian senjatanya ia arahkan ke atas untuk menggertak orang tersebut agar pergi dari hadapannya.
Namun, gerakannya tidak membuat semua pergi dari peringatan yang Miran berikan, hingga Miran mencoba cara lain dengan mengendap untuk pergi disaat semua lengah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Rasulullah SAW Larang Tidur pada 5 Waktu Ini, Nomor 1 Suka Kebablasan
Sementara itu, Esma sedang mencoba untuk berbicara dengan Azize dari hati ke hati agar ia mampu luluh dan segera melakukan musyawarah dengan yang lainnya.
Esma geram melihat sikap Azize yang keras kepala dan bersikukuh ingin melanjutkan rencananya. Walaupun Esma sudah membujuknya dari hati ke hati, ia tetap saja gagal dan Azize semakin menjadi-jadi.
Saat Esma sedang berada di rumah, tiba-tiba ia mendengar suara pintu diketuk dan ia terkejut. Esma dalam hati bertanya, “Siapa itu yang mengetuk pintu rumahku?”
Kemudian, Esma langsung membuka pintu rumahnya dan ternyata itu adalah Firat.
“ Ada apa Firat, kenapa mengetuk pintu sangat keras?”ucap Esma pada Firat.
Baca Juga: Waspada! Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi, 7 Jenis Makanan Ini Bisa Ganggu Kecerdasan Otak
“Apakah mengetahui sesuatu mengenai rahasia yang disembunyikannya?” ucap Firat pada Esma dengan suara tinggi.