Jadwal dan Link Live Streaming Film Pengkhianatan G30S PKI di ANTV Mulai Selasa, 27 September 2022

26 September 2022, 16:15 WIB
LINK Nonton FILM G30S/PKI Full Version Gratis, Sejarah Kelam Indonesia, Usaha PKI Kudeta dan Bunuh 7 Jenderal. /Dzikri Abdi Setia/Seputarlampung.com/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Jadwal dan link live streaming film pengkhianatan G30S PKI di ANTV Mulai Selasa, 27 September 2022, tayang jam berapa?

G30S PKI merupakan film sejarah yang selalu diputar, terutama saat 30 September.

Film kelam tentang sebuah Gerakan 30 September ini sudah seharusnya tayang kembali di TV, agar masyarakat Indonesia bisa mengetahui betapa kejamnya PKI terhadap para Jenderal dan Perwira pada saat itu.

Baca Juga: Link Nonton House of the Dragon Episode 6 Season 1, Bagaimana Persahabatan Alicent dan Rhaenyra?

Apalagi durasi film pengkhianatan G30S PKI yang begitu panjang membuat film tersebut sangat cocok untuk tayang di televisi, kurang lebih satu jam.

Sejarah mencatat Gerakan G30S/PKI merupakan peristiwa besar yang terjadi di tanah air. Gerakan ini disebut bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Tak hanya itu, hal ini disebut-sebut sebagai gerakan untuk mengubah Indonesia menjadi negara komunis.

Jika menilik dari tahun sebelumnya, film Pengkhianatan G30S PKI tayang di channel TV, yakni TV One.

Namun, pada tahun ini stasiun TV yang akan menyiarkan siaran langsung film Pengkhianatan G30S PKI adalah ANTV.

Berikut jadwal siaran langsung film Pengkhianatan G30S PKI di ANTV yang dilansir Seputarlampung.com dari laman Instagram resmi ANTV.

Baca Juga: Perhatian! 9 Tipe Siswa Ini Dicoret dari Daftar Penerima PIP 2022, Sudah Cair ke 11 Juta Lebih Pelajar

“Siapa ANTV Lovers, yang pengen banget melihat ulang sejarah nasional yang satu ini? Yup, Gerakan 30S PKI. Salah satu peristiwa yang terjadi dalam satu malam dengan banyak kejadian. Gerakan pemberontakan, penumpasan, pengkhianatan hingga pengorbanan para jendral,” tulis akun Instagram @antv_official.

“Jangan lewatkan G30S PKI Selasa, 27 September 2022 jam 21.00 WIB hanya di ANTV,” tambahnya.

Film pengkhianatan G30S/PKI disutradarai oleh Arifin C. Noer dan produser G. Dwipayana, film ini dibuat berdasarkan versi resmi pemerintah kala itu yang mana disponsori oleh pemerintahan orde baru.

Ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh, film ini menggambarkan peristiwa kudeta yang dinahkodai oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berikut Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI Tayang Pada 27 September 2022 di ANTV, yakni:

Baca Juga: Contoh Soal Pilihan Ganda PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban

Pada saat itu, ekonomi bangsa Indonesia, pada malam 30 September sampai 1 Oktober, PKI mengirim 7 unit berseragam dan senjata lengkap dan mengaku sebagai Cakrabirawa, dengan tujuan untuk menculik target 7 jendral yang terkait dengan Dewan Jenderal.

Tujuh jenderal yang masuk dalam target penculikan itu adalah Abdul Haris Nasution, Ahmad Yani, MT Hariono, Sutoyo Siswomiharjo, S Parman, Soeprapto dan DI Pandjaitan.

Jendral Abdul Haris Nasution berhasil meloloskan diri dari penculikan tersebut dengan melompati tembok belakang rumahnya.

Namun anaknya Ade Irma Suryani tewas tertembak. Sementara atase militer Piere Tendean memasang badan dan menyatakan pada PKI bahwa dirinya adalah Jenderal Nasution. PKI percaya, Piere diboyong.

Unit PKI yang lain mendobrak masuk ke rumah Jenderal Ahmad Yani. Ahmad Yani sedikit melawan, lalu tanpa basa-basi, PKI menembak Ahmad Yani di depan sang putra dan asisten rumah tangganya.

Baca Juga: Daftar Film Tentang G30S PKI untuk Nonton Bareng pada 30 September 2022, Ada Pengkhianatan PKI

MT Hariono bernasib sama, jasadnya dibawa. Sementara Kepala Jaksa Militer Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen S Parman, dan Letnan Jenderal Soeprapto ditangkap hidup-hidup.

Brigadir Jenderal DI Pandjaitan ikut dengan suka rela, namun ketika masih di halaman rumah dan hendak berdoa sebelum memasuki truk, PKI meluncurkan tembakannya. DI Pandjaitan tewas seketika. Jasadnya ikut diboyong. Putrinya yang melihat kejadian itu histeris dan berlari ke halaman rumah, kemudian mengusap darah sang ayah ke wajah dan tubuhnya.

Ketujuh unit PKI tersebut membawa tahanan dan mayat para Jenderal ke kamp PKI di Lubang Buaya. Para tahanan yang tersisa diinterogasi dan disiksa, dimana kemudian turut dibunuh secara sadis. Ketujuh korban diseret dan dimasukkan ke dalam sumur.

Keesokan harinya, PKI di bawah arahan anak buah letnan Kolonel Untung mengambil alih Radio Republik Indonesia (RRI) dan memaksa penyiar membacakan pesan dari Kolonel Untung yang menyatakan bahwa G30S telah bergerak untuk mencegah kudeta oleh Dewan Jenderal dan mengumumkan pembentukan ‘Dewan Revolusi’.

Sementara, anggota PKI lain pergi ke Istana untuk mengamankan Presiden Soekarno, namun Soekarno telah pergi meninggalkan istana.

Baca Juga: Kumpulan 20 Link Twibbon Gratis untuk Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2022, Pasang Foto Terbaikmu di IG, WA

Pagi itu, Soeharto membantah keras pernyataan Kolonel Untung dan membantah bahwa tidak ada dewan jenderal.

Karena adanya kekosongan posisi yang ditinggalkan Ahmad Yani, Soeharto mengambil alih sementara Angkatan Darat. Dirinya langsung membuat strategi serangan balik ke PKI.

Di Bawah kepemimpinannya, Soeharto mengepung markas PKI di Lubang Buaya, namun pemimpin partai berhasil melarikan diri.

Selanjutnya Soeharto dan pasukannya melakukan investigasi. Mereka berhasil menemukan kamp di Lubang Buaya termasuk tubuh para jenderal, yang kemudian dikeluarkan sembari Soeharto menyampaikan pidato menggambarkan kudeta ini dan peran PKI di dalamnya.

Jenazah para jenderal kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Kemudian Soeharto memberikan pidatonya di mana ia mengutuk G30S PKI dan dan mendesak masyarakat Indonesia untuk melanjutkan perjuangan jenderal-jenderal yang telah meninggal tersebut.

Berikut link nonton siaran langsung via streaming di ANTV: KLIK DI SINI.

Berikut link nonton siaran langsung via streaming di ANTV: KLIK DI SINI.

*) Disclaimer: Link live streaming hanya informasi bagi pembaca, Seputarlampung.com tidak bertanggung jawab atas kualitas siaran dan jadwal dan acara dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan masing-masing stasiun televisi.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Tags

Terkini

Terpopuler