SEPUTARLAMPUNG.COM – Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah berbahagia atas kelahiran anak kedua mereka. Nagita melahirkan anak keduanya yang disapa "Baby R" pada Jumat, 26 November 2021 di RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat pagi tadi.
Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki bobot 3095 gram dan panjang 48 cm. Kebaghagiaan ini pun langsung diabadikan oleh Raffi melalui siaran langsung di Tiktok.
Sementara, Nagita pun ikut membagikan kebahagiaanya dengan unggahan melalui Instagram @raffinagita1717 saat ia melakukan bonding dengan sang bayi pada 26 November 2021.
"Aduhhh gemeezzz adek Baby R mukanya mirip siapa sihh?? kayaknya lebih mirip Papa Raffi??? atau malah lebih mirip Mama Gigi??," tulisnya di akun @raffinagita1717.
Seperti yang terlihat, Gigi, panggilan akrab Nagita, tampak sudah pulih dengan cepat pasca operasi meahirkan Baby R.
Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Film Netflix untuk Temani Hari Libur Natal dan Tahun Baru, Ada Shaun The Sheep
Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan kondisi Gigi yang cepat pulih dan bisa duduk 2 jam setelah melahirkan. Ternyata istri Raffi ahmad itu menggunakan metode ERACS saat proses persalinannya.
Mungkin bagi sebagian orang, metode ini masih asing terdengar. Lantas, apakah yang dimaksud dengan metode ERACS itu?
ERACS adalah Enchanced Recovery After Cesarean Surgery. Metode melahirkan dengan cara ini memang dikenal sebagai metode persalinan caesar dengan proses pemulihan secara cepat.
Dilansir Seputarlampung.com melalui artikel di Pikiran-Rakyat.com dari jurnal yang diterbitkan Contemporary OB/GYN, ERACS adalah metode yang dilakukan agar ibu yang melahirkan dapat pulih dalam waktu yang lebih cepat.
Selepas proses melahirkan, ibu tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit lebih dari 24 jam. Dengan kata lain, metode operasi caesar ini akan memperpendek masa perawatan di rumah sakit pasca operasi.
Baca Juga: Jadwal TV ANTV Sabtu, 27 November 2021: Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Balika Vadhu, Gopi, Shiva
Lalu, apa bedanya dengan operasi Caesar yang umumnya dilakukan ibu melahirkan?
Biasanya, ibu melahirkan dengan operasi caesar tidak boleh menggerakkan badannya paling tidak selama 12 jam.
Selain itu, butuh waktu sekitar 24 jam agar pasien melahirkan bisa atau sudah diperbolehkan untuk duduk. Hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal yang berisiko pada bekas jahitan.
Sedangkan dengan menggunakan metode ERACS, ibu melahirkan tidak harus menunggu hingga 24 jam untuk bisa duduk.
Namun, metode ERACS ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terdapat protokol khusus yang harus diperhatikan dan dijalankan untuk memastikan kondisi dan keselamatan ibu.
Berikut ini adalah tahapan proses pemulihan pasien persalinan setelah melahirkan dengan metode ERACS.
- 2 Jam pasca operasi ibu bisa duduk
- 6 jam pasca operasi kateter akan dilepas dan ibu bisa buang air kecil sendiri
- 10 jam pasca operasi ibu diharapkan bisa berjalan ke kamar mandi sendiri
- 24 jam pasca operasi ibu bisa pulang ke rumah bersama buah hatinya
Sebagai informasi, dengan kenyamanan dan proses pemulihan yang sangat cepat dalam metode ERACS, tentu biaya yang perlu dikeluarkan lebih besar dibandingkan operasi caesar biasa.
Diketahui bahwa paket persalinan dengan metode ERACS yang dilakukan di Rumah Sakit Hermina dibanderol dengan kisaran harga sekitar Rp12,8 juta.***