SEPUTARLAMPUNG.COM – Benarkah film Tusk adaptasi dari kisah nyata? Hal ini sesuai dengan banyaknya persepsi yang mengatakkan bahwa Tusk adalah sebuah kisah nyata.
Dikutip dari History Hollywood, ternyata film Tusk berawal dari sebuah podcast yang membahas iklan hoax.
Hal ini langsung dibahas oleh sang sutradara Kevin Smith dalam SModcast #259: The Walrus and the Carpenter.
Dalam podcast tersebut, Kevin menyebut ada sebuah iklan hoax yang berisi tentang seorang pria menawarkan kamar di rumahnya dengan gratis.
Namun ada syarat yang harsus dipenuhi oleh orang yang menginap, yaitu harus berdandan dengan kostum walrus dan berperilaku seperti layaknya seekor anjing laut.
Kevin pun akhirnya terinspirasi dengan iklan yang dibuat oleh Chris Parkinson tersebut. awalnya ia pun hanya iseng membuat iklan ini, namun ternyata ada sekitar 400 tanggapan yang didapatkannya.
"Sesuatu tersentak di otak saya, dan itu hanya terjadi satu kali dalam hidup saya," kata Kevin Smith.
Karena menjadi sumber ide utama, Chris pun dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Executive Producer di film Tusk.
Kevin mengatakan, transformasi dari manusia menjadi walrus adalah kesamaan utama antara film dan iklan hoax itu. Inilah bagian nyatanya. Namun, untuk adegan dan cerita lainnya, hanyalah pengembangan ide dari penulis naskah film Tusk saja.
Selain itu, ada bagian lagi yang berbeda. Di dalam iklan hoax hanya disebutkan memakai kostum saja. Namun di film alurnya diubah menjadi kisah pembedahan tubuh yang cukup mengerikan.
Dalam film Tusk, podcaster Wallace Bryton yang diperankan oleh Justin Long dan rekannya teddy yang diperankan oleh Haley Joel Osment, mengejek orang-orang yang ada di video viral internet. Wallace juga mewawancari mereka langsung.
Sampai akhirya Bryton menemukan sebuah selebaran iklan yang mirip dengan yang ada di kisah nyata.
Dalam satu episode podcast SModcast Kevin Smith, keduanya membaca iklan palsu itu dengan keras dan menertawakannya, mengira itu nyata.
Dalam film, karakter podcaster jauh lebih kejam dan transformasi Wallace menjadi walrus dapat ditafsirkan sebagai konsekuensi karma dari kekejaman ini.
Kesimpulannya, film Tusk memang terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang berasal dari podcast dan iklan hoaks. Namun, adegan pemotongan kaki dan manusia berubah jadi walrus (anjing laut) adalah pengembangan ide dan imajinasi sang sutradara.***