SEPUTAR LAMPUNG - Victory Contents, perusahaan yang memproduksi "River Where the Moon Rises", terus meminta kompensasi dari agensi Ji Soo, KeyEast Entertainment.
Seperti diketahui, pada Maret 2021, Ji Soo dituduh sebagai perisak siswa lain di sekolah menengah.
Ji Soo meminta maaf dan KeyEast Entertainment merilis pernyataan resmi tentang masalah tersebut.
Baca Juga: 5 Profesi Ini Diprediksi Tak Akan Ada di Masa Depan, Mulai Tenaga Pendidikan Hingga Staf Perbankan
Namun, saat masalah itu terkuak ke publik, Ji Soo sedang membintangi "River Where the Moon Rises" sebuah drama yang tayang di KBS2.
Dimana saat tuduhan itu beredar, serial drama ini baru tayang 5 episode dari 20 episode yang seharusnya ditayangkan.
KBS pada akhirnya memutuskan untuk mengeluarkannya dari drama dan menggantikannya dengan aktor Na In Woo.
Pada April 2021, Victory Contents mengajukan gugatan ganti rugi terhadap KeyEast.
Victory Contents kini meminta Key East selaku agensi dari Ji Soo untuk segera membayarkan uang ganti rugi terhadap drama yang diakibatkan oleh kontroversi Ji Soo tersebut.
Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Kamis, 26 Mei 2021, sidang pengadilan pertama untuk gugatan ganti rugi yang diajukan terhadap KeyEast di Pengadilan Distrik Pusat Seoul terjadi pada tanggal 20 Mei 2021.
Namun, KeyEast hanya mengirim perwakilan hukum mereka, dan tidak ada staf atau pejabat perusahaan yang hadir.
Menurut Victory Contents hal itu sangat berbeda dengan penyataan resmi Keyeast yang menyatakan bahwa mereka akan secara aktif melakukan pembayaran ganti rugi.
Selain itu, KeyEast mengklaim bahwa Victory Contents dan KBS secara sepihak memberi tahu tentang pengunduran diri Ji Soo tanpa mengonfirmasi fakta terkait kontroversi tersebut secara hati-hati.
Dimana karena hal tersebut, KeyEast merasa pihaknya tidak bertanggung jawab atas pelanggaran kontrak.
Selain itu KeyEast juga menilai bahwa Victory Contents berusaha mengambil keuntungan dari dari kontroversi kekerasan sekolah Ji Soo dan mencoba mendapatkan keuntungan uang melebihi kerugian yang diderita oleh Victory Contents selama syuting ulang "River Where The Moon Rises".
"Meski Ji Soo sendiri sudah mengaku dan meminta maaf karena melakukan kekerasan di sekolah setelah banyaknya kesaksian dan wawancara pers yang dirilis oleh para korban, KeyEast membuat seolah-olah tidak benar Ji Soo adalah pelaku kekerasan di sekolah," ungkap Victory Contents seperti yang dikutip Seputar Lampung dari Soompi, pada Kamis, 27 Mei 2021.
Victory Contents menilai dengan sikap seperti itu maka agensi tersebut justru dapat menimbulkan masalah baru yang dapat menyerang tim produksi Victory Contents dan mungkin, korban kekerasan Ji Soo.
Selain itu, KeyEast secara aktif mempromosikan drama baru mereka "Koo Kyung Yi", yang dibintangi oleh Lee Young Ae dan memiliki biaya produksi sebesar 40 miliar won (sekitar US$35,8 juta).
Namun, agensi tersebut tampak tidak ada keinginan untuk membayar satu sen terkait kerugian yang dirasakan oleh Victory Contents.
Mereka juga mengungkit tayangan MBC "True Story Expedition Team" yang menayangkan korban kekerasan Ji Soo.
Menurut Victory Contents sudah jelas, inti dari dikeluarkannya Ji Soo dari serial drama yang mereka produksi karena pihak Tim Produksi sangat dirugikan dengan kelakuan masa lalu Ji Soo.
"Sebagai pihak yang menandatangani kontrak akting, KeyEast harus bertanggung jawab atas skandal sosial yang diangkat oleh aktor mereka Ji Soo dan kerusakan atas syuting ulang yang disebabkan olehnya," tegas Victory Contents.***