Menariknya, teh sebenarnya mempromosikan satu jenis lemak yakni lemak coklat.
Jenis lemak ini lebih aktif secara metabolik dan mengandung lebih banyak mitokondria dari pada lemak putih, yang berarti lemak coklat benar-benar dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi dua hingga enam cangkir teh hijau sehari selama lebih dari 12 minggu memiliki lemak tubuh dan berat badan yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.***