Meskipun air sumur cukup segar dan bersih untuk digunakan bahkan dikonsumsi, terkadang bisa memiliki bau tak sedap, misalnya seperti bau telur busuk. Bau ini biasanya disebabkan oleh kontaminan belerang.
Untuk mengatasinya, ganti air dengan air panas segar dan deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan.
Campuran beberapa tetes pemutih dan air pel juga dapat membantu membunuh bakteri dan jamur pada lantai kayu dan lantai keramik.
2. Alat pel/pembersih
Meskipun kain pel telah dicuci, bisa saja masih ada bau dan bakteri yang tertinggal. Untuk itu sebelum membersihkan lantai, rendam alat pel ke dalam air panas, pemutih, dan sabun, atau pasang kepala pel yang baru.
Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, maka temukan sumber baunya. Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran sisa makanan dan kotoran hewan peliharaan.
Selain itu, Anda juga bisa menaburi soda kue dan cuka ke permukaan lantai, kemudian diamkan semalaman. Keesokan harinya, sapu lantai hingga bersih dan pel ulang lantainya.
Kemudian, jika ternyata bau tetap tidak hilang, maka Anda bisa menutupi baunya dengan menyemprotkan penyegar udara untuk meminimalisir bau tak sedap di permukaan lantai.
Jika baunya terkonsentrasi di satu area, letakkan semangkuk cairan pembersih serba guna di area tersebut dan biarkan semalaman.