Hacker LockBit Memberi Batas Waktu 72 Jam hingga Ancam Menyebarkan Data Pengguna BSI

- 15 Mei 2023, 12:55 WIB
hacker lockbit memberi batas waktu 72 jam hingga menyebarkan data pengguna BSI.
hacker lockbit memberi batas waktu 72 jam hingga menyebarkan data pengguna BSI. /Pixabay/Gerd Altmann

SEPUTARLAMPUNG.COM – Belakangan ini terjadi kehebohan dikarenakan peretasan yang telah dilakukan oleh hacker kepada Bank BSI.

Diduga Kelompok hacker ransomware LockBit yang sudah meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).

 

Para hacker telah melakukan serangan siber ke bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga: Loker Head of Claim dan Retrocession Division untuk Semua Jurusan Lulusan S1 pada Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Atas serangan itu, layanan mobile banking maupun ATM perbankan BSI benar-benar eror dan tidak bisa dipergunakan selama sepekan.

Serangan tersebut dilakukan mulai tanggal 8 Mei dan membuat semua layanan BSI tak bisa diakses.

Namun, diketahui bahwa pihak manajemen bank malah berbohong ke nasabah.

Dilansir dari laman Pmjnews.com BSI justru beralasan peristiwa tersebut terjadi karena pihaknya sedang melakukan pemeliharaan dan sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru di PT Pos Indonesia: Bergabunglah sebagai Pegawai Tetap untuk Lulusan D3/S1

Kemudian, belakangan terungkap bahwa macetnya layanan perbankan BSI karena ulah peretas atau hacker.

Diketahui dari cuitan akun twitter Fusion Intelligence Center atau @darktracer_int mengungkapkan bahwa kelompok hacker ransomware LockBit lah yang sudah meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).

LockBit dikenal sebagai nama kelompok hacker yang paling produktif dan ganas dalam melancarkan serangan ransomware.

LockBit ternyata sangat aktif dalam menerapkan model seperti pemerasan ganda, afiliasi broker akses awal, dan beriklan di forum peretas.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sudirman Cup 2023 Gratis! Berikut Jadwal Jam Tayang Tim Indonesia vs Kanada Hari Ini

Mereka bahkan diketahui merekrut orang dalam dan membuat kontes di forum untuk merekrut peretas yang terampil dan kebijakan ekspansionis semacam itu telah menarik banyak afiliasi.

Sehingga telah mengorbankan ribuan entitas guna melanjutkan tindakan jahat mereka.

LockBit Black, juga dikenal sebagai LockBit 3.0, telah ditarik kembali sebagai varian terbaru LockBit sejak Juli 2022.

LockBit 3.0 menggunakan pendekatan modular dan mengenkripsi muatan hingga eksekusi, yang menghadirkan hambatan signifikan untuk analisis dan deteksi malware.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Pilihan Ganda PAS PPKn Kelas 9 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Belajar Beserta Kunci Jawaban

Ternyata, LockBit sudah berhasil melakukan serangan dengan membobol 1,5 TB data bank.

Yang mana dari seluruh data yang dicuri, 15 juta diantaranya adalah data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang digunakan bank.

Data pelanggan yang bocor antara lain nama, nomor hp, alamat, saldo rekening, histori transaksi, tanggal pembukaan rekening, dan informasi pekerjaan.

Mengutip dari Pmjnews.com berikut isi surat yang dilayangkan LockBit kepada BSI.

Baca Juga: Inilah 6 Rekomendasi Kuliner di Samarinda yang Wajib Kamu Coba, Diantaranya ada Pepes Kepiting

"Pada bulan Mei & kami menyerang Bank Syariah Indonesia, menghentikan sepenuhnya semua layanannya.

Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik selain dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan adanya "perbaikan teknis" yang sedang dilakukan di bank.

Kami juga ingin menginformasikan bahwa selain kelumpuhan bank. kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi. Data yang dicuri meliputi:

1) 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan banyak lagi)

2) dokumen keuangan

3) dokumen hukum

4) NDA

5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank

Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.

P.S, Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.

Jika Bank Syanah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.

Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama apapun dengan perusahaan ini".***

Caption dan sumber gambar: hacker lockbit memberi batas waktu 72 jam hingga menyebarkan data pengguna BSI/Pixabay/Gerd Altmann

 

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah