Vaksinasi Covid-19 Gratis, Wamenkes: Pemerintah Tidak Buka Jalur Vaksinasi Mandiri Bagi Swasta

- 14 Januari 2021, 15:00 WIB
Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke berbagai daerah.
Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin Sinovac ke berbagai daerah. /Foto: PMJ News /

SEPUTAR LAMPUNG - Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa pihaknya tidak membuka peluang bagi perusahaan swasta melakukan vaksinasi Covid-19 secara mandiri.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan saat ini vaksin Corona yang sudah tersedia dan sudah disalurkan ke 34 Provinsi tidak berbayar atau gratis.

Adapun, Vaksin COVID-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak 3 juta dosis, yang dikirimkan dalam dua tahap, yakni 1,2 juta dosis pada tanggal 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada tanggal 31 Desember 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Innalillahi Wa Innailaihiroji'un, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pagi Ini

Hingga saat ini, vaksin Sinovac tersebut telah didistribusikan dan tiba di Banten (14.560 dosis), Jawa Tengah (62.560 dosis), Jambi (20.000 dosis), Sumatera Barat (36.920 dosis), Sumatera Selatan (30.000 dosis), Bengkulu (20.280 dosis), Kalimantan Utara (10.680 dosis), Sulawesi Barat (5.960 dosis), dan Papua (14.680 dosis).

Pada hari ini, 14 Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara serentak di 34 Provinsi setelah vaksinasi perdana dilakukan pada Rabu, 13 Januari 2021.

"Sementara ini Bapak Presiden menetapkan vaksinasi gratis, dilakukan secara terorganisir oleh pemerintah sehingga tidak dibuka dulu jalur vaksinasi mandiri oleh swasta," kata Dante seperti yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustad Yusuf Mansur: Beliau Wafat dalam Keadaan Negatif Covid-19

"Jadi semua vaksinasi ini diberikan secara gratis dan tidak dipungut apa-apa," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah