Tips Bisnis Gorengan Dengan Modal Rp5 Juta Tapi Bisa Kantongi Cuan Puluhan Juta Per Bulan, Cuss Jalankan!

8 Februari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Gorengan /Mantra/Andi Syahidan

SEPUTAR LAMPUNG—Kebanyakan orang enggan memulai bisnis karena terkendala modal.

Masalahnyam modal merupakan salah satu poin penting saat akan memulai berbisnis.

Tanpa modal, orang tidak akan leluasa untuk menentukan jenis bisnis apa yang akan dia jalani.

Dengan alasan itulah banyak orang yang pada akhirnya menunda berbisnis dan memutuskan untuk bekerja dengan giat.

Namun, ada beberapa jenis bisnis yang bisa dimulai dengan modal di bawah Rp10 juta, salah satunya dengan berjualan gorengan.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Minggu 8 Februari 2021 di NET TV, Begini Rencana Miran dan Reyyan Usai Dikhianati

Jualan gorengan ini mungkin sering dianggap remeh banyak orang. Padahal, bisnis ini memiliki prospek yang cukup menarik.

Apalagi, gorengan merupakan merupakan jeis makanan yang difavoritkan oleh banyak orang. Makanan ini bisa dijadikan lauk amupun untuk kudapan.

Selain itu, jualan gorangan bisa dibilang merupakan bisnis yang sederhana untuk dijalankan.

Asep, penjual gorengan yang beroperasi di Purwomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengaku bisa meraup omzet mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,6 juta per hari.

"Omzet paling kecil itu delapan (Rp800.000) kalau di sini," kata Asep, seperti dikutip dari kanal YouTube Arya Kamandanu TV.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Seluruh Indonesia Dimulai Hari Ini, Diutamakan Nakes Berusia Lanjut

"Kalau aku di sini mentok sampai Rp1,6 juta," lanjutnya.

Asep menjual berbagai macam jenis gorengan antar lain, pisang molen, ubi molen, bakwan, cireng, tahu, dan tempe.

Semua gorengan tersebut dijual dengan harga yang sama, yakni Rp2.000 untuk tiga potong.

Asep beroperasi mulai dari pukul 5 pagi sampai pukul 8 malam. Selama itu, asep bisa menghabiskan 15-15 liter minyak goreng. Asep juga bisa menghabiskan 2 sampai 4 tabung gas dalam sehari.

Lalu bagaimana agar dapat memulai usaha gorengan yang sukses. Berapa modal yang diperlukan untuk membuat usaha gorengan?

Baca Juga: Bocoran Sinopsis The Penthouse 8 Februari di Trans TV: Shim Su Ryeon Kepergok, Joo Dan Tae Marah Besar

Dilansir dari Kabar Lumajang dalam artikel ‘Ide Usaha Modal 5 Juta, Jualan Gorengan Omzet Rp30 Juta per Bulan, Simak Caranya,' berikut adalah besaran modal yang diperlukan untuk membangun sebuh bisnis gorengan dengan modal kurang dari Rp5 juta;

1. Gerobak (2-3 juta)

Gerobak menjadi salah satu hal penting dalam memulai bisnis gorengan. Apalagi, gerobak ini akan menjadi tempat produksi sekligus tempat berjualan gorengan.

Harga estimasi untuk satu gerobak mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta rupiah. Itu tergantung dari ukurang gerboak, bentuk, dan jenis bahannya.

Selain itu, harga gerobak di setiap daerah bis saja berbeda. Bisa lebih murah atau lebih mahal.

2. Alat Masak (500 ribu)

Alat masak seperti pisau, baskom, dan wajan penggorengan tentu sangat dibutuhkan dalam sebuah usaha gorengan.

Pastikan untuk memilih wajan dengan ukuran besar, demi efissiensi waktu agar bisa menggoreng gorengan yang banyak secara bersamaan.

Estimasi harga untuk membeli alat masak kurang lebih Rp500 ribu.

Baca Juga: Manchester City Bantai Liverpool 4-1 di Kandangnya Sendiri, Pep: Anfield Tanpa Penonton Sungguh Berbeda

3. Kompor dan Tabung Gas (600 ribu)

Kompor yang diperlukan untuk berjualan gorengan adalah jenis kompor gas dengan tungku besar. Kompor ini dijual di pasaran dengan harga sekitar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu.

Sementara itu, untuk tabung gasnya ukuran 3 kg kosong, dijual antara Rp120 ribu sampai Rp170 ribu.

Disarankan untuk punya lebih dari satu tabung gas sebagai cadangan.

4. Modal Harian

Modal harian ini meliputi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gorenga, seperti tempe, tahu, pisang, tepung, minyak goreng, dsb.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 dan Trans TV 8 Februari 2021, The Police, Drakor The Penthouse, dan Spiderman: Homecoming

TIPS MEMBUKA USAHA GORENGAN

1. Menentukan Tempat yang Strategis

Tempat atau lokasi berjualan jelas sangat penting. Salah menentukan tempat tentunya akan sangat berpengaruh pada penjualan.

Pilihlah tempat yang dekat dengan keramaian atau yang sering dilewati orang berlalu lalang.

Misalnya, dekat pasar, di depan toko.

2. Bentuk Gerobak

Jika ingin membuka usaha ini dengan gerobak, usahakan untuk membuat gerobak dengan bentuk yang unik, lain daripada yang lain.

Bentuk gerobak yang unik tentnya akan lebih mudah untuk menarik perhatian pelanggan.

Baca Juga: AC Milan Rebut Kembali Puncak Klasemen Usai Menggilas Crotone 4-0

3. Kualitas Produk

Karena yang akan dijual adalah gorengan, maka pastikan bahwa gorengan yang akan dijual memiliki kualitas.

Kualitas ini bisa diartikan sebagai cita rasa gorengan yang Anda jual. Oleh karena itu, sebelum berjualan, usahakan untuk mencoba berbagai menacam resep gorengan sampai menemukan cita rasa yang terbaik.

4. Pertahankan Kualitas

Setelah mendapatkan kualitas yang terbaik, cobalah untuk terus mempertahankan kualitas gorengan Anda.

Ini akan menjadi faktor yang akan mendorong pelanggan untuk kembali lagi setelah pembelian pertama.

Salah satu cara untuk mempertahankan kualitas adalah dengan mengganti minyak goreng secara berkala. Karena minya goreng yang sudah menghitam biasanya akan berpengaruh besar terhadap kualitas rasanya.

Baca Juga: Tayang Besok, Bocoran She Would Never Know: Won Jin Ah Salah Tingkah di Depan Rowoon SF9, Beneran Naksir?

5. Harga

Sebelum berjualan, lakukan survei harga sekitar radius 2 kilo meter dari lokasi Anda berjualan. Jangan sampai harga gorengan Anda lebi tinggi atau lebih rendah dari harga pasar.***( Mabruri Pudyas Salim/Kabar Lumajang)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler